Jumat, 24 Desember 2010

mengatasi bila komputer hang

Bagi yang tiap hari “bergelut”dengan komputer, pasti pernah mengalami hang, error atau rusak. Kadang tanda mouse itu terus-menerus loading tanpa mau ikuti apa yang kita perintahkan. Akhirnya kita juga jadi emosi, bahlkan bingung tak tahu harus berbuat apa.
. Padahal setumpuk pekerjaan harus segera kita rampungkan. Parahnya lagi, kita ga tau harus berbuat apa. Akhirnya cuma bisa ngedumel, marah-marah dan geregetan jadinya geregetan…….. Padahal itu semua tidak akan membuat laptop kita menjadi lebih baik.


Sebenarnya karakteristik setiap laptop itu berbeda-beda dan cara mengatasinya pun akan berbeda pula. Namun kali ini saya akan membahasnya secara global saja tentang gejala-gejala kerusakan pada laptop terutama saat laptop mulai sering hang dan beberapa tips sederhana untuk mengatasinya.
Laptop suka hang, ini mungkin bisa disebabkan oleh beban akses yang berlebihan melebihi kemampuan processor laptop Anda, misalnya Anda menggunakan laptop lebih dari 2 jam non stop tanpa coolingpad/kipas pendingin sehingga menyebabkan suhu pada processor menjadi tinggi melebihi batas maksimal suhu processor yang dianjurkan. Perlu Anda Ingat bahwa laptop berbeda dengan PC dari segi penempatan, karena laptop diciptakan lebih kecil dari pada PC yang otomatis menyisakan ruang antar komponen dalam laptop menjadi lebih sempit.
Tips-1: selalu gunakan collingpad apabila Anda akan menggunakan laptop lebih dari 2 jam. Keadaan akan berbeda saat Anda menggunakan laptop di ruang ber AC. Disini coolingpad tidak terlalu diperlukan, karena suhu ruangan ber AC secara otomatis akan menstabilkan suhu dari aktifitas processor. Jangan pernah menggunakan laptop dalam waktu lama tanpa collingpad, karena hal ini akan membuat processor anda Mati Total.
Tips-2: Kurangi akses sofware/applikasi secara bersamaan, atau selalu refresh jika terjadi hang. Namun, apabila keadaan memaksa Anda untuk mengakses banyak program/applikasi secara bersamaan, saya sarankan Anda untuk melakukan upgrade memory laptop Anda. Artinya Anda harus menambah kapasitas memory Anda. Karena salah satu gejala hang pada laptop selain pada processor adalah pada memory. Bila memory kurang atau rusak, bisa juga menyebabkan laptop hang.
Tips-3: Pastikan PC pada memory laptop Anda sama atau minimal mendekati. Karena kalau tidak sama, malah akan memperlambat kerja laptop Anda. PC pada memory biasanya tertera pada labelnya, misalnyaPC 4200, pc6400.
Tips-4: Selalu update antivirus dan lakukan scan terhadap semua file-file Anda sehingga terbebas dari virus. Virus juga dapat menjadi penyebab laptop Anda hang. Bila memungkinkan, gunakan 2 antivirus sekaligus, satu lokal seperti Smadav atau PCMAV dan satunya antivirus dari luar seperti Avira, Kapersky, Norton, AVG dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena masih banyak virus lokal yang belum terdeteksi atau terdeteksi tapi belum bisa di-clean oleh antivirus dari luar. Dan apabila virus dalam laptop Anda sudah melebihi 100, saya sarankan untuk instal ulang laptop Anda. Karena laptop yang sudah terinfeksi virus lebih sulit diatasi daripada menghindari virus masuk ke laptop anda.
Tips-5: Lakukan defrag hardisk secara rutin dan teratur, minimal sebulan sekali. Jangan terlalu sering juga, karena hal ini akan menurunkan performa kerja harddisk laptop Anda. Defrag berfungsi untuk merapikan kembali file-file yang sudah berserakan. File-file yang berserakan atau berantakan akan menyebabkan laptop Anda menjadi lambat yang akhirnya bisa menyebabkan laptop anda hang.
Cara melakukan defrag :
1. Klik kanan My Computer
2. Klik manage
3. Klik defragmenter
4. Pilih drive yang akan di defrag C/D
5. Klik defragment
6. Biarkan proses defrag sampai selesai merapikan file anda
7. Close program
Jadi sebenarnya, untuk mengatasi (kalau bisa menghindari) laptop hang adalah cukup dengan 5 langkah saja, yaitu :
1. Selalu gunakan Coolingpad bila menggunakan laptop lebih dari 2 jam.
2. Kurangi akses software/program secara bersamaan.
3. Upgrade memory.
4. Bebaskan file-file dari infeksi virus dengan update antivirus.
5. Lakukan defrag hardisk secara rutin dan teratur.





Booting Gagal, (Komputer Selalu Restart Ulang).

Gejala :
Ketika melakukan proses Booting berjalan dan menampilkan layar Windows XP Start Up, tiba-tiba muncul blue screen dan komputer restart ulang.
secara otomatis. Kotak dialog Logon Windows yang biasanya tampil, kali ini tidak sempat muncul karena komputer keburu restart.

Solusi :
Permasalahan di atas seringkali terjadi karena kerusakan file Kernel32.dll. Cobalah amati apakah pada blue screen yang muncul terlihat pesan “This error can occur if the Kernel32.dll file is missing or damaged’. Jika ternyata memang file Kernel32.dll mengalami kerusakan, janganlah terburu-buru untuk melakukan instalasi ulang Windows XP. Orang seringkali mencari jalan mudah untuk memperbaiki kemsakan sistem dengan instalasi ulang. Tetapi jelas penyelesaian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama karena Anda tidak hanya melakukan instalasi ulang sistem operasi tetapi juga aplikasi.
Sebenarnya permasalahan tersebut tidak harus diatasi dengan install ulang. Anda bisa melakukan perbaikan Windows dengan mengkopikan atau mengekstraksi kembali file Kernel32.dll dari master original Windows XP. Untuk itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Anda dapat menggunakan Recovery Console untuk melakukan perbaikan sistem. Recovery Console merupakan salah satu fasilitas Windows yang dapat digunakan untuk melakukan restore file-file system dari CD master Windows dan dimasukkan ke harddisk dimana Windows berada sebagai sebuah sistem operasi. Caranya, pada saat startup Windows, pilih Recovery Console. Pilihan tersebut akan memunculkan Command prompt.
2. Pada Command Prompt yang muncul seperti di atas, ketikkan perintah sebagai berikut: CDWindows(enter), CD System32 (enter)
3. Ubahlah nama [kernel32.dll] yang lama menjadi [kemel32.old]. Caranya ketik perintah [ren kernel32.dll kemel32.old lalu tekan [enter]
4. Ketik [map] tanda dan kemudian tekan [enter]
5. Catatlah posisi drive CD-ROM yang didalamnya terdapat CD Windows XP.
6. Lakukan ekstraksi kernel32.dll dengan mengetikkan sebagai berikut: [expand i386kernel32.dl_ ] dimana menunjukkan posisi drive CD master Windows XP dan jangan lupa tekan ENTER. Sebagai contoh, ketik: [expand d:i386kernel32.dl_ [enter] Catat bahwa karakter sesudah huruf “L” adalah”_”. Pengetikkan di atas jika berhasil akan diikuti pesan “Kernel32.dll, 1 file(s) expanded”.
7. Ketikkan [exit] dan komputer akan melakukan restart.
Yang menjadi masalah adalah bahwa mungkin saja Windows XP pada komputer Anda tidak memiliki fasilitas Recovery Console karena pada saat instalasi tidak disertakan. Anda dapat memulainya dari CD Windows XP. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masukkan CD Windows XP dan lakukan re-start komputer. Jangan lupa untuk melakukan semua setting yang diperlukan pada BIOS untuk membuat boot dari CD.
2. Perhatikan layar pada saat proses setup Windows yang dijalankan. Ketika bagian yang berbasis teks dari Setup dimulai, pilih opsi repair or recover dengan menekan tombol “R”.
3. Ketika muncul prompt, ketikkan password Administrator dari Windows XP Anda.
4. Setelah itu Anda bisa langsung mengetikkan perintah-perintah Recovery Console. Ketik [help] untuk mengetahui perintah-perintah yang disediakan dan ketik [exit] untuk mengakhir recovery console.

Mudah-mudahan uraian di atas dapat membantu meringankan pekerjaan anda untuk dapat “mengamankan” file dan folder yang ada di komputer atau laptop anda.

Bagi yang tiap hari “bergelut”dengan komputer, pasti pernah mengalami hang, error atau rusak. Kadang tanda mouse itu terus-menerus loading tanpa mau ikuti apa yang kita perintahkan. Akhirnya kita juga jadi emosi, bahlkan bingung tak tahu harus berbuat apa.
. Padahal setumpuk pekerjaan harus segera kita rampungkan. Parahnya lagi, kita ga tau harus berbuat apa. Akhirnya cuma bisa ngedumel, marah-marah dan geregetan jadinya geregetan…….. Padahal itu semua tidak akan membuat laptop kita menjadi lebih baik.


Sebenarnya karakteristik setiap laptop itu berbeda-beda dan cara mengatasinya pun akan berbeda pula. Namun kali ini saya akan membahasnya secara global saja tentang gejala-gejala kerusakan pada laptop terutama saat laptop mulai sering hang dan beberapa tips sederhana untuk mengatasinya.
Laptop suka hang, ini mungkin bisa disebabkan oleh beban akses yang berlebihan melebihi kemampuan processor laptop Anda, misalnya Anda menggunakan laptop lebih dari 2 jam non stop tanpa coolingpad/kipas pendingin sehingga menyebabkan suhu pada processor menjadi tinggi melebihi batas maksimal suhu processor yang dianjurkan. Perlu Anda Ingat bahwa laptop berbeda dengan PC dari segi penempatan, karena laptop diciptakan lebih kecil dari pada PC yang otomatis menyisakan ruang antar komponen dalam laptop menjadi lebih sempit.
Tips-1: selalu gunakan collingpad apabila Anda akan menggunakan laptop lebih dari 2 jam. Keadaan akan berbeda saat Anda menggunakan laptop di ruang ber AC. Disini coolingpad tidak terlalu diperlukan, karena suhu ruangan ber AC secara otomatis akan menstabilkan suhu dari aktifitas processor. Jangan pernah menggunakan laptop dalam waktu lama tanpa collingpad, karena hal ini akan membuat processor anda Mati Total.
Tips-2: Kurangi akses sofware/applikasi secara bersamaan, atau selalu refresh jika terjadi hang. Namun, apabila keadaan memaksa Anda untuk mengakses banyak program/applikasi secara bersamaan, saya sarankan Anda untuk melakukan upgrade memory laptop Anda. Artinya Anda harus menambah kapasitas memory Anda. Karena salah satu gejala hang pada laptop selain pada processor adalah pada memory. Bila memory kurang atau rusak, bisa juga menyebabkan laptop hang.
Tips-3: Pastikan PC pada memory laptop Anda sama atau minimal mendekati. Karena kalau tidak sama, malah akan memperlambat kerja laptop Anda. PC pada memory biasanya tertera pada labelnya, misalnyaPC 4200, pc6400.
Tips-4: Selalu update antivirus dan lakukan scan terhadap semua file-file Anda sehingga terbebas dari virus. Virus juga dapat menjadi penyebab laptop Anda hang. Bila memungkinkan, gunakan 2 antivirus sekaligus, satu lokal seperti Smadav atau PCMAV dan satunya antivirus dari luar seperti Avira, Kapersky, Norton, AVG dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena masih banyak virus lokal yang belum terdeteksi atau terdeteksi tapi belum bisa di-clean oleh antivirus dari luar. Dan apabila virus dalam laptop Anda sudah melebihi 100, saya sarankan untuk instal ulang laptop Anda. Karena laptop yang sudah terinfeksi virus lebih sulit diatasi daripada menghindari virus masuk ke laptop anda.
Tips-5: Lakukan defrag hardisk secara rutin dan teratur, minimal sebulan sekali. Jangan terlalu sering juga, karena hal ini akan menurunkan performa kerja harddisk laptop Anda. Defrag berfungsi untuk merapikan kembali file-file yang sudah berserakan. File-file yang berserakan atau berantakan akan menyebabkan laptop Anda menjadi lambat yang akhirnya bisa menyebabkan laptop anda hang.
Cara melakukan defrag :
1. Klik kanan My Computer
2. Klik manage
3. Klik defragmenter
4. Pilih drive yang akan di defrag C/D
5. Klik defragment
6. Biarkan proses defrag sampai selesai merapikan file anda
7. Close program
Jadi sebenarnya, untuk mengatasi (kalau bisa menghindari) laptop hang adalah cukup dengan 5 langkah saja, yaitu :
1. Selalu gunakan Coolingpad bila menggunakan laptop lebih dari 2 jam.
2. Kurangi akses software/program secara bersamaan.
3. Upgrade memory.
4. Bebaskan file-file dari infeksi virus dengan update antivirus.
5. Lakukan defrag hardisk secara rutin dan teratur.





Booting Gagal, (Komputer Selalu Restart Ulang).

Gejala :
Ketika melakukan proses Booting berjalan dan menampilkan layar Windows XP Start Up, tiba-tiba muncul blue screen dan komputer restart ulang.
secara otomatis. Kotak dialog Logon Windows yang biasanya tampil, kali ini tidak sempat muncul karena komputer keburu restart.

Solusi :
Permasalahan di atas seringkali terjadi karena kerusakan file Kernel32.dll. Cobalah amati apakah pada blue screen yang muncul terlihat pesan “This error can occur if the Kernel32.dll file is missing or damaged’. Jika ternyata memang file Kernel32.dll mengalami kerusakan, janganlah terburu-buru untuk melakukan instalasi ulang Windows XP. Orang seringkali mencari jalan mudah untuk memperbaiki kemsakan sistem dengan instalasi ulang. Tetapi jelas penyelesaian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama karena Anda tidak hanya melakukan instalasi ulang sistem operasi tetapi juga aplikasi.
Sebenarnya permasalahan tersebut tidak harus diatasi dengan install ulang. Anda bisa melakukan perbaikan Windows dengan mengkopikan atau mengekstraksi kembali file Kernel32.dll dari master original Windows XP. Untuk itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Anda dapat menggunakan Recovery Console untuk melakukan perbaikan sistem. Recovery Console merupakan salah satu fasilitas Windows yang dapat digunakan untuk melakukan restore file-file system dari CD master Windows dan dimasukkan ke harddisk dimana Windows berada sebagai sebuah sistem operasi. Caranya, pada saat startup Windows, pilih Recovery Console. Pilihan tersebut akan memunculkan Command prompt.
2. Pada Command Prompt yang muncul seperti di atas, ketikkan perintah sebagai berikut: CDWindows(enter), CD System32 (enter)
3. Ubahlah nama [kernel32.dll] yang lama menjadi [kemel32.old]. Caranya ketik perintah [ren kernel32.dll kemel32.old lalu tekan [enter]
4. Ketik [map] tanda dan kemudian tekan [enter]
5. Catatlah posisi drive CD-ROM yang didalamnya terdapat CD Windows XP.
6. Lakukan ekstraksi kernel32.dll dengan mengetikkan sebagai berikut: [expand i386kernel32.dl_ ] dimana menunjukkan posisi drive CD master Windows XP dan jangan lupa tekan ENTER. Sebagai contoh, ketik: [expand d:i386kernel32.dl_ [enter] Catat bahwa karakter sesudah huruf “L” adalah”_”. Pengetikkan di atas jika berhasil akan diikuti pesan “Kernel32.dll, 1 file(s) expanded”.
7. Ketikkan [exit] dan komputer akan melakukan restart.
Yang menjadi masalah adalah bahwa mungkin saja Windows XP pada komputer Anda tidak memiliki fasilitas Recovery Console karena pada saat instalasi tidak disertakan. Anda dapat memulainya dari CD Windows XP. Untuk melakukannya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Masukkan CD Windows XP dan lakukan re-start komputer. Jangan lupa untuk melakukan semua setting yang diperlukan pada BIOS untuk membuat boot dari CD.
2. Perhatikan layar pada saat proses setup Windows yang dijalankan. Ketika bagian yang berbasis teks dari Setup dimulai, pilih opsi repair or recover dengan menekan tombol “R”.
3. Ketika muncul prompt, ketikkan password Administrator dari Windows XP Anda.
4. Setelah itu Anda bisa langsung mengetikkan perintah-perintah Recovery Console. Ketik [help] untuk mengetahui perintah-perintah yang disediakan dan ketik [exit] untuk mengakhir recovery console.

Mudah-mudahan uraian di atas dapat membantu meringankan pekerjaan anda untuk dapat “mengamankan” file dan folder yang ada di komputer atau laptop anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger